PROFILE DESA MARPARAN

   Desa marparan merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di wilayah kecamatan sreseh kabupaten sampang yang memiliki perbatasan berikut :
- Sebelah utara       : Desa lobu-lobu kec.jrengik
- Sebelah selatan     : Desa labuhan
- Sebelah barat      : Desa plasah
- Sebelah timur      : Desa disanah
Desa marparan memiliki 3 dusun (marparan, soroan, anyer) dengan luas wilayah 854 Ha. Selain itu, desa marparan memiliki keindahan alam yang khas, karena dikelilingi dengan muara sungai yang penuh dengan pepohonan dan biota laut yang menarik. Mayoritas penduduknya bekerja dalam bidang perairan, pertanian , pegawai dan lain-lain. Desa maraparan dipandang dengan potensi pengahasil garamnya yang sangat melimpah. Tidak hanya tambak garamnya, desa marparan memiliki spot wisata yang menjadi icon desa marparan, yang terletak di pintu masuk desa marparan.
Potensi unggulan desa marparan : Padi, Bandeng, Udang, dan Garam.

Sejarah Desa Marparan

Sejarah Desa Marparan sumber dari KH.KHALIL ALI RIDLA (MUNASYIK) Marparan. Pada suatu ketika ada panglima perang dari Bangkalan yang sudah jenuh dengan kehidupan yang penuh dengan kekerasan dan permusuhan, maka dari itu Beliau naik keatas gunung / dataran yang tinggi untuk melihat dan mencari tempat yang tenang dan jauh dari keramaian.

Disela sela ketika Beliau menikmati keindahan alam disekitar, Beliau melihat di kejauhan terdapat HAMPARAN luas yang dikelilingi muara indah, setelah itu Beliau memutuskan untuk datang ke tempat tersebut dengan menunggang kuda setelah sampai di suatu kampung dekat muara tersebut Beliau mengikat kuda nya di kampung MANDUYEN (tempat panganduwen kuda sang panglima).

Setelah Beliau menyeberang muara tersebut, beliau benar benar melihat HAMPARAN YANG LUAS maka nya dinamakan desa MARPARAN. Sedangkan dusun SOROAN dinamakan SOROAN karena dulu disana ada tokoh ternama sakti jadi suruhan (ROSORONAH PANGLIMA). Sedangkan kampung DISANAH yang merupakan pecahan dari desa Marparan dulu awalnya namanya adalah DISANA (DISANAH) karena posisinya jauh dari Marparan (DISINI). Adapun tambak yang biasa dipakai santai santai Panglima adalah tambak SALANGSAI dan untuk bakar bakar ikan adalah tambak SEAPOI.

Tidak hanya itu desa marparan juga memiliki potensi wisata yang indah. Yaitu Wisata Mangrove Sreseh (WMS) spot marparan.

WMS Spot Desa Marparan

Wisata Mangrove Sreseh (WMS) Spot Desa Marparan didirikan diatas tanah Desa pada bulan September 2022 dengan luas tanah 2.000 m.lokasinya terletak di Dusun Soro'an Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. jarak WMS Spot Desa Marparan dengan Kab.Sampang sekitar 16,1 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. WMS Spot Desa Marparan didirikan dipinggir sungai yg dikelilingi dengan pemandangan beraneka ragam mangrove dan tambak yg produktif garam,udang, bandeng dan ikan lainnya

Lingkungan WMS Spot Desa Marparan sangat aman dan nyaman serta daun mangrove yg hijau dan udaranya yg sejuk memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengunjung yg datang. Hamparan tambak, masyarakat pedesaan yang ramah bisa memberikan kesan dan kenangan masa kecil ketika bermain di wilayah pedesaan. WMS Spot Desa Marparan ini sangat cocok bagi pengunjung yg ingin beristirahat sejenak dari keramaian dan polusi kota.
Konsep awal terciptanya WMS Spot Desa Marparan muncul dari keinginan dari

pemerintah Desa dan 5 Desa Kawasan kec.Sreseh (BUMDESMA TOGERS) tahun 2019 namun terkendala dengan adanya corona. Akhirnya pada tahun 2022 dengan keinginan kuat dari POKDARWIS Desa Marparan WMS Spot Desa Marparan bisa terbangun dengan dana pokmas dan investor lokal sesuai dengan visi dan misi Desa Marparan yaitu Marparan MAPAN (Mandiri,Agamis,Produktif,Aman dan Nyaman).